Mengevaluasi jaringan nirkabel
Nama : Syerli Marselina
Kelas : XI TKJ 3
Mengevaluasi Permasalahan Jaringan Nirkabel
A.Mendiagosa permasalahan jaringan nirkabel
Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan luas atau Wire Less merupakan pekerjaan yang harus dilakukan oleh administrator jaringan/Teknisi. Pekerjaan ini memerlukan ketelitian dan kesabaran yang tinggi agar di dapat hasil yang baik.
Komputer yang terhubung jaringan luas sering kali mengalami gangguan maupun kerusakan baik dari sisi hardware atau software. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pengguna frekuensi atau gelombang 2,4Mhz, gejala alam dan komputer yang terhubung dalam sistem jaringan berbasis luas (wireless) atau WAN.
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kerusakan yaitu:
a) Tegangan Listrik
Tegangan listrik dapat menyebabkan ganguan apabila tegangan yang dihasilkan tidak stabil, sering terjadi naik dan turun atau mati
mendadak dari sumber PLN. Hal tersebut sangat mempengaruhi dikarenakan semua peralatan yang kita gunakan bersumber pada
listrik. Sumber listrik yang kita gunakan tidak baik atau tidak stabil, dapat menyebabkan peralatan yang kita gunakan mudah rusak.
Perangkat wireless yang kita gunakan sering mati mendadak karena sumber listrik mati dapat menyebabkan perangkat WireLess yang kita gunakan akan cepat rusak. Sehinga akan mempengaruhi jaringan apabila terjadi kerusakan pada Wirelesss/radio workstation maupun di rooter server.
b) Mati atau tidak berfungsinya komponen pada perangkat wireless
Mati atau tidak berfungsinya komponen pendukung perangkat WireLess disebabkan oleh ganguan Petir ( gangguan alam), terjadi
dikarenakan factor alam dan petir di saat cuaca hujan dan angin kencang yang menyebabkan perangkat akan terbakar juga pemakaian yang terlalu lama tanpa adanya perawatan yang berkala.
c) Perangkat Software
Gangguan dapat terjadi dari software yang ada diserver atau PC client, gannguan ini bias disebabkan oleh tidak jalannya aplikasi di wireless, konflik IP ( Internet Protocol ),tidak jalannya proses proxy server pada server, dan masih banyak lagi jeni ganguan software lainnya, solusiny adalah Admin harus menguasa standardt server dan client.
Trouble Shooting :
• Periksa apakah kartu jaringan rusak secara fisik atau tidak
• Periksa apakah kabel sudah dipasang secara benar sesuai dengan prosedur
• Periksa apakah ada kerusakan pada Hub/konsetrator jaringan
Periksa software jaringan
• Periksa apakah kartu jaringan sudah diaktifkan melalui bios
• Periksa apakah kartu jaringan sudah ada drivernya yang terpasang
• Periksa apakah kartu jaringan sudah dikonfigurasikan IP-nya
Dengan melakukan pemeriksaan kedua hal tersebut maka kita bisa memilah jenis masalah yang timbul dan melakukan trouble shootig berdasar jenis permasalahan yang muncul.
Langkah isolasi kerusakan :
Supaya tidak terjadi kerusakan saat pemakaian perangkat jaringan baik yang berupa hardware maupun software maka kita perlu memperhatikan beberapa hal.
- Kerusakan perangkat keras
• Sebelum memasang perangkat jaringan, semua diperiksa secara cermat apakah terdapat cacat secara fisik pada perangkat tersebut.
• Bacalah manual dari tiap – tiap perangkat untuk mengetahui kemampuan kerja dari alat tersebut.
• Jika terdapat kerusakan pada alat, langsung lakukan penggantian alat.
• Jangan pernah memaksakan alat untuk bekerja melebihi kemampuan alat.
- Kerusakan Software
• Gunakan driver perangkat jaringan yang sesuai dan direkomendasikan oleh pembuat perangkat jaringan.
• Jangan pernah membiarkan PC tanpa software anti virus, karena virus menyerang melalui jaringan dan bisa mengganggu koneksi jaringan.
• Gunakan software untuk monitoring kinerja jaringan sehingga bisa mendeteksi permasalahan koneksi lebih dini.
Untuk menghindari kerusakan yang lebih parah baik software maupun hardware maka pengawasan dan perawatan rutin secara berkala sangat diperlukan
B.Menguji dan Memonitoring Jaringan Nirkabel
Jaringan komputer adalah salah satu sarana komunikasi yang sangat dibutuhkan saat ini dan telah digunakan oleh banyak orang dalam hal pribadi maupun bisnis. Karena dengan jaringan komputer kita dapat berbagi informasi dan saling bertukar data. Seiring perkembangannya, dengan jaringan komputer kita dapat melakukan komunikasi dengan gambar (video call) sehingga dapat bertatap muka dengan orang yang kita ajak berkomunikasi. Dan hal ini masih dikembangkan untuk membuat teleconference, sehingga para pengusaha akan lebih mudah untuk melakukan rapat saat diluar jangkauan kantor. Tetapi pada penggunaannya kita memerlukan suatu piranti untuk memonitor jaringan tersebut. Hal ini dilakukan untuk mempermudah kita apabila terjadi error/troubleshoot untuk menemukan lebih cepat dimana error terjadi. Karena apabila kita hanya menggunakan command prompt dengan fasilitas ping, kita hanya dapat mengetahui bahwa ada gangguan jaringan tanpa mengetahui dimana letak gangguan tersebut. Itulah mengapa diperlukan monitoring jaringan komputer yang lebih mendetail.
Monitoring jaringan komputer dilakukan untuk mengidentifikasi program-program yang pada penggunaannya membutuhkan jaringan seperti, browser, dll. Pada masa sekarang ini telah banyak software yang dapat digunakan untuk memonitoring jaringan, salah satunya adalah SolarWinds Network Performance Monitor. Karena suatu jaringan komputer bisa saja menimbulkan risiko keamanan data dan lainnya, maka dapat digunakan beberapa software untuk memonitoring jaringan komputer.
Monitoring jaringan juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengetahui mengapa jaringan atau koneksi sebuah internet sangat lambat. Hali itu mungkin saja disebabkan adanya aplikasi yang berjalan tanpa diketahui dan menggunakan semua bandwidth untuk memperbarui program atau mungkin disebabkan adanya malware. Jika program/aplikasi ini membutuhkan bandwith besar, aplikasi lain seperti browser web mungkin mengalami kesulitan dalam mengakses Internet. Dengan memonitoring jaringan kita dapat menutup aplikasi tersebut secara paksa untuk mengembalikan bandwidth. Bahkan beberapa software monitoring jaringan memungkinkan kita untuk menentukan besar bandwidth sehingga distribusi bandwidth lebih seimbang.
Monitoring jaringan juga dapat digunakan untuk memastikan bahkan tidak ada orang asing/hacker yang mengakses router jaringan kita. Dengan adanya enkripsi-enkripsi keamanan, kita dapat membuat kode keamanan yang cukup panjang sehingga untuk masuk ke jaringan router diperlukan kode enkripsi keamanan tersebut. Dan untuk lebih menjaga keamanan jaringan sebaiknya kita gunakan software monitoring yang aktif berjalan dan menunjukan peringatan atau notifikasi dengan cepat jika terjadi gangguan pada jaringan.
C.Mendeteksi letak permasalahan jaringan nirkabel
1. Jaringan lambat
Pernahkah Anda menggunakan wi-fi di tempat umum/kantor, tiba-tiba koneksi menjadi lambat? hal tersebut terjadi karena jumlah pengguna sangat banyak, terutama pada jam-jam sibuk.
Untuk menangkal hal tersebut, kita dapat membatasi bandwith yang diterima oleh setiap user, dengan menggunakan bandwidth manajemen.
2. Lupa password
Password memiliki peran vital dalam jaringan wireless, karena dengannya kita dapat membatasi pengguna yang dapat terhubung pada jaringan kita.
Namum pernahkah Anda kelupaan password? jika ia, Anda tidak perlu panik, sampai-sampai harus panggil teknisi ISP langganan Anda, karena kita dapat mereset modem/access point ke pengaturan semula, sehingga kita dapat mengatur passwordbaru lagi.
3. Lupa mengatur IP address
IP address merupakan suatu alamat pada komputer agar komputer dapat terhubung satu sama lain, ip address terbagi atas DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) dan static.
Jika kita menggunakan jaringan internet maka ada baiknya kita menggunakan DHCP, agar IP address yang kita terima tidak terjadi tabrakan (collision) dengan komputer lain.
Sedangkan jika kita menggunakan jaringan adhoc atau peer to peer, maka ada baiknya kita menggunakan ip address static, agar ip address kita berada satu kelas yang sama dengan komputer lainnya.
4. Sinyal lemah
Sinyal lemah merupakan hal yang paling tidak diharapkan, hal ini terjadi akibat banyak faktor, diantaranya:
- Banyaknya jumlah pengguna
Hal ini menjadi kendala bagi para pengguna jaringan terbuka, karena dengan ramainya pengguna, maka akan membuat jaringan dan sinyal melemah.
Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan hotspot tambahan, yang dapat men-cover jumlah pengguna yang melebihi batas.
- Berada jauh dari hotspot.
Jarak merupakan hal yang mempengaruhi tingkat device (laptop/smartphone) dalam menjangkau sinyal access point.
Oleh karena itu untuk menghindari hal tersebut kita bisa mencoba untuk memilih tempat duduk yang berada di dekat access point.
5. Wireless network adapter terdisable
Pernahkah Anda melihat tanda silang pada logo jaringan laptop Anda? padahal Anda berada pada lokasi yang memiliki access ke internet, hal ini terjadi karena Anda men-disable wireless network adapter secara sengaja maupun tidak sengaja pada laptop Anda.
Agar laptop anda dapat mendeteksi jaringan yang ada, maka Anda harus men-enablekan wireless network adapter.
6. Lupa membayar tagihan bulanan
Poin terakhir ini merupakan masalah klasik yang sering terjadi pada akhir bulan.
Walaupun ini bukan masalah teknis, tapi kalau hal ini terjadi akan membuat kita tidak dapat terkoneksi ke internet dalam waktu yang tidak dapat diketahui (sampai kita membayar tagihan).
Untuk mencegah hal ini kita dapat menerapkan kiat-kiat berikut.
- Mengingat tanggal.
- Rajin menabung.
Jika kedua kiat tersebut sudah dilaksanakan, saya yakin permasalahan ini tidak akan pernah terjadi lagi.
D.Uji Coba Kesalahan
1. Tidak berhasil melakukan koneksi wireless
Yang paling banyak dalam masalah jaringan wifi adalah tidak berhasilnya melakukan koneksi ke jaringan wireless, dari proses scanning sampai mendapatkan IP address. Alasan yang paling banyak dengan wireless problems ini adalah sebagai berikut:
a. Konfigurasi yang tidak klop / tidak matching
b. Wireless auto configuration di enable sementara tool wireless configuration bawaan dari vendor juga di install
c. Wireless AP dikonfigurasi dengan filter MAC
d. Sumber sinyal interferensi
2. Konfigurasi yang tidak matching
Beberapa property yang berbeda dari wireless connection haruslah matching antara wireless AP dan wireless clients sebelum berhasil terbentuknya koneksi. Beberapa masalah jaringan wireless yang menyebabkan tidak matching adalah berikut:
a. Technology 802.11 yang tidak matching
b. Methoda authentikasi yang tidak matching
c. Kunci WEP yang tidak matching
d. WEP Key index tidak match
e. Tidak match WPA-PSK atau WPA2-PSK
f. Encryption dan WPA2-PSK pada Network Authentication.
3. Wireless auto configuration di enable sementara tool wireless configuration pihak ketiga juga di install
Windows XP Wireless Auto Configuration memberikan support integrasi pada wireless networking dan membantu mengautomasi konfigurasi wireless. Wireless network adapters menyediakan suatu tool wireless network configuration. Jika adapter tersebut support Wireless Auto Configuration, maka anda tidak memerlukan lagi software tool dari vendor adapter tersebut. Untuk mengetahui apakah wireless adapter anda support Wireless Auto Configuration, klik kanan wireless connection dalam folder the Network Connections dan pilih property. Jika ada tab Wireless Networks maka wireless network adapter anda support Wireless Auto Configuration. Untuk menghindari konflik yang bisa membuat masalah jaringan wireless, maka tidak usah di install tool dari vendor ini.
Karena seringnya terjadi masalah saat konfigurasi dan koneksi jika Wireless Auto Configuration di-enabled dan wireless network configuration tool juga di install. Karena dalam hal ini kedua Wireless Auto Configuration dan wireless network configuration tool bisa saja mengirim setting kepada wireless network adapter, akibatnya adalah konfigurasi yang tidak matching – anda akan mengalami masalah.
Makanya untuk menghindari masalah nantinya – gunakan salah satu saja baik Wireless Auto Configuration atau wireless network configuration tool, jangan keduanya.
Misal saja wireless adapter anda mempunyai tool yang bisa anda gunakan, sementara tidak support Wireless Auto Configuration, maka disable saja Wireless Auto Configuration dan gunakan wireless network configuration tool. Bagaimana disable Wireless Auto Configuration? Pada Wireless Networks tab pada property wireless connection dalam Network Connections, hilangkan contrengan Use Windows to configure my wireless network settings.
4. Wireless AP dikonfigurasi dengan fileter MAC
Wireless AP memungkinkan kita menspesifikasikan address MAC (media access control – atau lazim disebut juga address physical atau address hardware) tertentu saja yg bisa mengirim frame kepada wireless AP. Fitur ini disebut sebagai MAC address filtering yg dirancang untuk memberikan layer keamanan extra pada jaringan wireless. Akan tetapi hacker bisa saja dengan mudah menghalangi keamanan exta ini dengan cara menangkap frame yang dikirim dari dan ke wireless client yang diijinkan dan me-reprogram wireless adapter dirinya untuk menggunakan valid MAC address dalam daftar wireless AP.
Jika wireless adapter tidak terdaftar dalam MAC address list pada wireless AP, maka anda mengalami wireless problems – clients tidak bisa akses ke wireless AP. Jadi pastikan wireless clients terdaftar dalam list MAC address yang dibolehkan access ke wireless AP.
5. Sumber Interferensi Signal
Standard 802.11b/g bekerja pada frequency 2.4 GHz yang sama dipakai pada perangkat wireless lainnya seperti cordless phone, microwave, perangkat keamanan dan monitoring rumah, dan juga camera video wireless. Sumber interferensi ini sangat mengganggu yang bisa mengakibatkan wireless problems dimana client wi-fi komputer tidak bisa koneksi ke wireless AP.
Untuk memastikannya, matikan sementara sumber interferensi ini atau pindahkan wireless client dan wireless AP jauhan dari sumber interferensi ini, dan lihat apakah ada perubahan atau masih ada masalah jaringan wireless.
Backup dan Restore
Backup adalah suatu fasilitas yang diberikan windows (operatyng system) untuk merekam atau menyimpan data komputer yang disimpan berdasarkan waktu saat melakukan proses itu.Juga apa itu restore,restore adalah mengembalikan atau menerapkan kembali data yang tersimpan (di backup) di komputer.
Hubungan backup dan restore ini tidak dapat dipisahkan,Karena jika kita memback up komputer,tentunya restore ini akan bekerja apabila user butuh untuk kembali pada data komputer yang lama.Jadi intinya adalah jika tidak melakukan backup maka tidak ada yang dapat dilakukan oleh fasilitas restore.
Update Firmware
Pengertian Firmware adalah perangkat lunak atau bisa disebut sebagai program yang bersifat tetap, yang tertanam pada unit perangkat keras seperti alat-alat elektronik, alat telekomunikasi dan komponen-komponen komputer. Tidak ada batasan yang jelas yang dapat memisahkan antara firmware dan software, hal ini dikarenakan keduanya merupakan istilah deskriptif yang cukup luas.
Namun meskipun begitu, firmware pada awalnya diciptakan sebagai perangkat lunak dengan tingkat yang lebih tinggi, firmware yang tetanam pada sebuah perangkat keras dapat diubah tanpa harus mengganti komponen dari perangkat keras itu sendiri.
Sifat dari firmware secara garis besar hampir sama dengan sistem operasi pada sebuah komputer. Seperti yang kita ketahui, apabila sebuah komputer tidak memiliki sistem operasi maka komputer tersebut tidak akan memberikan manfaat apa-apa, karena tidak mampu untuk menjalankan perintah-perintah dari penggunanya. Namun tetap ada perbedaan antara firmware dengan sistem operasi. Yang paling umum perbedaan tersebut terletak pada ketidakmampuan firmware untuk secara otomatis berevolusi memperbaharui sendiri ketika ada permasalahan pada fungsionalitas.
Memodifikasi firmware pada sebuah perangkat keras bisa dilakukan, namun ada juga beberapa firmware yang tidak bisa diubah. Hal tersebut tergantung kepada penggunaan jenis ROM. Ada dua jenis ROM sebagai penyimpanan program firmware. Yaitu ROM yang bersifat read-only, perangkat yang mengugnakan ROM jenis ini tidak bisa diubah firmwarenya. Dan ada juga ROM yang bersifat read-write, yaitu semacam EEPROM atau Flash ROM, maka perangkat yang memakai ROM jenis ini, firmwarenya bisa diubah seperti dilakukan pembaharuan.
Komentar
Posting Komentar